Materi Informatika Berpikir Komputasional Fase D (SMP)

📘 Materi: Berpikir Komputasional – Informatika Fase D (SMP)

🧠 Apa Itu Berpikir Komputasional?

Berpikir Komputasional adalah cara berpikir untuk menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis, sehingga solusi yang ditemukan bisa diterapkan oleh manusia maupun komputer.

🎯 Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:

Memahami konsep dasar berpikir komputasional.

Menerapkan teknik berpikir komputasional dalam menyelesaikan masalah.

Mengidentifikasi masalah dan menyusun langkah-langkah penyelesaiannya dengan metode komputasi.

Menyusun algoritma sederhana dan mengevaluasi efisiensinya.

🔑 Komponen Berpikir Komputasional

Berpikir komputasional terdiri dari empat komponen utama:

Decomposition (Decomposisi)

➤ Memecah masalah besar menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah ditangani.

Contoh: Menganalisis tugas “membuat aplikasi kalkulator” menjadi bagian-bagian seperti antarmuka, input, proses perhitungan, dan output.

Pattern Recognition (Pengenalan Pola)

➤ Mencari kesamaan atau pola dalam data atau masalah.

Contoh: Menyadari bahwa dalam semua operasi matematika, pengguna selalu memasukkan dua angka dan memilih operator.

Abstraction (Abstraksi)

➤ Mengambil informasi penting dan mengabaikan hal yang tidak relevan untuk menyederhanakan masalah.

Contoh: Dalam membuat program perhitungan luas bangun datar, kita hanya fokus pada rumus dan ukuran, bukan warna atau bahan bangunnya.

Algorithm (Algoritma)

➤ Menyusun langkah-langkah yang jelas dan terstruktur untuk menyelesaikan masalah.

Contoh: Menyusun instruksi langkah demi langkah untuk menghitung luas segitiga.

🔄 Contoh Penerapan Berpikir Komputasional

Kasus: Siswa diminta membuat program untuk menentukan bilangan ganjil atau genap.

Decomposisi:

Input angka dari pengguna.

Proses: cek apakah angka habis dibagi 2.

Output: tampilkan apakah angka ganjil atau genap.

Pengenalan Pola:

Semua angka genap habis dibagi 2, ganjil tidak.

Abstraksi:

Hanya angka dan operasi modulus (%) yang dibutuhkan.

Algoritma:

markdown

Copy

Edit

1. Masukkan angka.

2. Jika angka % 2 = 0, maka tampilkan "Genap".

3. Jika tidak, tampilkan "Ganjil".

🧩 Aktivitas Pembelajaran

Diskusi Kelompok: Identifikasi masalah di sekolah yang bisa diselesaikan dengan solusi digital.

Latihan Algoritma: Buat flowchart atau pseudocode sederhana (misalnya: alarm pengingat belajar).

Permainan Logika: Gunakan teka-teki logika atau game coding (seperti Scratch atau Code.org) untuk melatih berpikir komputasional.

📌 Penilaian

Proyek: Merancang algoritma untuk tugas sehari-hari.

Uji Kompetensi: Menyusun pseudocode dan flowchart dari masalah yang diberikan.

Refleksi Diri: Menjawab pertanyaan, seperti:

“Apa tantangan terbesar dalam menyusun algoritma?”

“Bagaimana berpikir komputasional membantumu menyelesaikan masalah?”

Share :