Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek - Suatu bahasa pemrograman akan dikatakan sebagai bahasa yang mendukung pemrograman berorientasi objek jika bahasa tersebut mampu mengimplementasikan konsep-konsep berikut:


1. Pembungkusan (encapsulation)
2. pewarisan (inheritance)
3. Polimorfisme (polymorphism)


Pembungkusan

Pembungkusan adalah konsep dimana data dan fungsi dibungkus atau di satukan ke dalam suatu entitas tunggal yang disebut kelas. Data di dalam kelas sering juga disebut dengan istilah properti (atribut), sedangkan fungsi di dalam kelas di sebut metode (method). Pada saat kita mendefinisikan suatu kelas tertentu, sebenarnya kita sedang menerapkan konsep pembungkusan.

Dalam mendefinisikan suatu kelas, terdapat suatu ketentuan yang mengatur bagaimana data atau fungsi di dalam suatu kelas akan di akses dari kelas lain atau kode lai yang terdapat di luar kelas. Ketentuan ini sering di sebut dengan penentu tingkat akses (access-specifier). Penentu tingkat akses di bagi menjadi tiga jenis, yaitu: private, protected, dan public.

1. Tingkat Akses Private

Data dan fungsi ini di dalam suatu kelas yang di definisikan dengan tingkat akses private hanya akan dapat di akses oleh kelas bersangkutan. kelas lain (meskipun kelas turunan) dan kode lain di luar kelas tidak diizinkan untuk mengakses data dan fungsi tersebut.

2. Tingkat Akses Protected

Data dan fungsi ini di dalam suatu kelas yang di definisikan dengan tingkat akses protected akan dapat di akses oleh kelas bersangkutan dan kelas-kelas lain yang masih merupakan kelas turunan. Meskipun demikian, kode luar dan kelas lain yang bukan kelas turunan tetap tidak diizinkan untuk mengakses data dan fungsi tersebut.

3. Tingkat Akses Public

Data dan fungsi ini di dalam suatu kelas yang di definisikan dengan tingkat akses public akan dapat di akses oleh seluruh kode yang ada, baik di dalam kelas itu sendiri, kelas turunan, maupun kelas lain yang bukan turunan, bahkan oleh kode (non-kelas) lainnya.

Pewarisan

Dalam konteks pemrograman berorientasi objek, pewarisan adalah proses pembentukan kelas baru yang di turunkan dari kelas-kelas lain yang sebelumnya sudah ada. Kelas turunan secara otomatis akan mewarisi sifat-sifat yang dimiliki oleh kelas induk.

Polimorfisme

Polimorfisme adalah suatu kejadian dimana suatu objek yang di definisikan menggunakan kelas induk dapat berperan sebagai objek dari kelas-kelas turunan. Dengan demikian objek tersebut memiliki banyak bentuk (dapat melakukan banyak hal yang berbeda melalui cara yang sama).

Post a Comment for "Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek"